Di balik interface yang indah dan rapi, Aku tak mencari fungsi, aku mencari kunci. Bukanlah syntax yang benar yang menjadi fokusku, Namun celah logika yang sengaja dibiarkan kaku.
Setiap port yang terbuka, setiap header yang luput, Adalah bisikan rahasia, janji yang terajut. Dengan Burp Suite di tangan, atau script Python yang tajam, Aku mengoprek sistem, dari senja hingga fajar terbenam.
Aku terus mencoba, menguji setiap skenario, Mencari titik lemah, di mana pertahanan menjadi nol. Sebab kerentanan itu nyata, menunggu untuk ditemukan, Dan aku di sini, siap membongkar setiap kekeliruan.
Aku seorang pembongkar, bukan penghancur namanya, Memakai Reverse Engineering demi memahami skema. Membaca binary yang beku, melacak jejak malware yang jahat, Mencari di mana batasan, di mana sistem tak lagi taat.
Aku mengubah cara pandang, dari membangun menjadi merusak, Hanya untuk memastikan fondasi digital tidak retak. Aku adalah mata yang melihat ke sisi lain, Menemukan loophole sebelum niat jahat mendefinisikan.
Ini bukan tentang merusak, ini tentang penemuan, Menutup pintu yang terbuka, demi sebuah pengamanan. Aku adalah Guardian yang bekerja di sisi gelap, Memakai topi hitam untuk mengerti yang tak terungkap.
Jadi, biarkan terminal terus menyala dengan root, Aku akan terus ngoprek, hingga semua celah tertutup. Karena di balik setiap baris kode, ada risiko yang menunggu, Dan tugasku adalah memastikan integritas sistem tetap utuh.